Wednesday 2 January 2013

Januari, JKT48 Oota Loyalty Test (Part 1)



Ketika awal-awal JKT48 muncul di ranah permusikan Indonesia, banyak orang yang menyangsikan kehadiran JKT48. Member yang kelewat banyak, dance yang masih belum sepenuhnya rapi, dan banyak cibiran-cibiran lain dari masyarakat umum dan bahkan kalangan fans 48 fams itu sendiri (fans yang tau soal 48 sebelum ada JKT48 di Indonesia). Satu yang masih terbayang di benak saya hingga sekarang adalah soal single / album. Banyak orang menyangsikan JKT48 akan bertahan di permusikan Indonesia hanya dengan dua buah lagu (Hebirote dan Aitakatta) mengingat "menurut mereka" iklim permusikan di Indonesia ini sangat mudah merasakan yang namanya bosan, dan mereka mengasumsikan supaya tidak bosan maka sebuah grup (band-girl-idol) harus memiliki banyak lagu.

Seiring para khalayak umum menyangsikan eksistensi JKT48 yang pada saat itu hanya didukung oleh saluran satelit kedua dari MNC Group (read:global tv) dari dalam internal fans pun mulai berteriak-teriak menginginkan hal ini-itu yang saya rasa pada saat-saat itu masih belum bisa diakomodir oleh JOT dan fans JKT48 itu sendiri. Teriakan-teriakan para fans itu tidak jauh-jauh dari teater, SWAG, dan yang paling lantang, CD.



Dan dengan berjalannya waktu juga, akhirnya satu persatu keinginan dari para fans tadi terpenuhi juga. Februari 2012, Untuk pertama kalinya AKB48 menggelar sebuah konser di Indonesia, dengan konser bertajuk AKBXJKT at Jpop Culture Festifval, sebuah acara yang tujuannya dipusatkan sebagai pertukaran budaya antara Indonesia dan Jepang. Konser ini sedikit banyak mengobati rasa kecewa para fans karena JKT48 pada saat itu (masih) belum punya teater sendiri, lebih lebih untuk punya CD.

JKT48 yang pada saat itu promosi nya disokong oleh Dentsu (menjadi star iklan beberapa produk Jepang (Yamaha, Pocari)) juga dibantu oleh MNC Group (100 persen Ampuh) sebagai mesin promo utama JKT48 kepada khalayak umum penikmat musik televisi di Indonesia. Saat itu, hampir setiap minggu JKT48 harus perform di stage non permanen dan juga nomaden, menyesuaikan dengan lokasi acara 100 persen Ampuh tersebut.

 Terkadang terik panas di siang hari menghantam tanpa rasa kasihan, terkadang juga stage mereka basah karena hujan, mereka harus tetap perform di tengah stage yang basah. Entah apa yang membuat mereka tetap bisa tampil prima di keadaan stage seperti itu, tetapi konon ada cerita yang mengatakan bahwa mereka melakukannya demi fans mereka yang rela untuk berpanas-hujan ria ditengah tumpukan gembel-alay-gepeng-copet-tempat sampah di sekitar tempat JKT48 perform. Sebuah spirit yang patut diacungi jempol."For the sake of the Fans".


Ad: Tshirt Renai Kinsi Jourei, Cek yuk!!

3 comments: