Tuesday 8 January 2013

Januari, JKT48 Oota Loyalty Test (Part 2-end)

JKT48 Oota Loyalty Test (part 1)


Gencarnya promosi dari JKT48 membuat fans mereka dari luar kota pun menjadi semakin banyak. Penggemar layar kaca semakin banyak, rating acara yang menampilkan JKT48 melambung drastis, membuat JKT48 menjadi rebutan para pemilik acara musik televisi di tanah air. 100 persen ampuh yang tadinya memegang peranan besar dalam mempromosikan JKT48 lewat acara musik di televisi, akhirnya harus merelakan JKT48 untuk tampil di acara stasiun televisi utama milik MNC Group (read:Dahsyat).Banyaknya fans layar kaca ini bukan hanya menjadikan JKT48 menjadi rebutan di antara para pemilik acara musik televisi, hal ini menimbulkan masalah baru lagi karena tuntutan dari para fans di luar kota yang menginginkan JKT48 untuk tampil di kota mereka masing-masing. Hingga akhirnya JKT48 bisa tampil di Bandung pada acara yang diprakarsai oleh Sharp. Sebelumnya mereka pun menyempatkan diri untuk perform di daerah Cikarang pada sebuah acara perkumpulan mahasiswa Jepang.



Setelah akhirnya bisa tampil di luar kota untuk pertama kalinya, fans masih mengharapkan sesuatu yang lebih. Ya, sebuah teater yang menjadi inti dari sistem 48 family, yang hingga pada saat itu masih belum bisa direalisasikan (atau mungkin waktunya belum tepat) oleh JOT. Fans pun semakin bingung dengan JOT, alih-alih mempersiapkan teater atau merilis sebuah CD, JOT malah memberi JKT48 sebuah acara televisi sendiri bertajuk "JKT48 School" (yang pada promotional event nya bisa disebut event berdarah). Acara ini berkonsep sebuah sekolah dengan game show yang dimainkan oleh para member JKT48.

The long awaiting Theater is Come

Awal Mei, JOT mengumumkan bahwa JKT48 akan memiliki sebuah teater non-permanen selama 4 hari, yang pada saat itu berlokasi di kantor Nyi Ageng Serang, Kuningan, Jakarta. Sebuah penantian panjang dari para fans yang sejak awal menginginkan JKT48 memiliki teater untuk dapat berinteraksi langsung dengan para fansnya. Pembukaan teater ini cukup ramai, dibuka dengan day 1 dan day 2 yang terjual sold out (show siang-malam). Tetapi, masalah sebenarnya baru terjadi pada day 3. Ketika show malam tersebut, banyak kursi kosong yang membuat JOT harus berpikir keras bagaimana caranya agar seat dapat kembali penuh.

 "sorry for the pict, LOL"

Hingga akhirnya muncul ide untuk mengadakan event 2 shoot dengan member pilihan para fans. Strategi ini terbukti ampuh. Hari terakhir dari theater non permanen ini, theater kembali penuh dengan para fans. Sebuah ironi memang, ketika saya saya berpikir bagaimana nasbnya para member apabila teater dibuka pada Januari 2012 lalu, siapa yang akan menonton teater mereka? Mungkin saja steater kosong AKB48 akan terjadi lagi pada teater JKT48.  Sebuah keputusan yang menurut saya cukup tepat dibuat oleh JOT. Teater nonpermanen ini berlangsung hingga bulan Juli (Agustus tidak ada teater) sebelum akhirnya JOT memberikan sebuah teater permanen di sebuah mall di daerah Senayan, Jakarta.



Adanya teater permanen ini secara tidak langsung membuat jadwal dari para kenkyuusei JKT48 semakin banyak, mulai dari performance di teater, acara on air di tv, acara off air di daerah Jakarta, serta keluar kota. Masalah baru ini mendorong JOT untuk membawa JKT48 ke tingkat selanjutnya, memberikan generasi kedua kepada JKT48.

Sambil JOT masih mecari anggota untuk generasi kedua, penampilan Pajama Drive oleh JKT48 generasi pertama terus berlanjut. Pasang surut banyak dan sedikit penonton sudah dialami oleh para member generasi pertama.  Terkadang teater benar-benar penuh, terkadang juga teater banyak kursi yang tidak terisi. Semua itu dilakukan untuk mempersiapkan mental para member untuk ujian sebenarnya di dunia showbiz yang sangat keras dan sarat akan persaingan antar entertain. Keberadaan generasi kedua, graduation dari beberapa member JKT48, baik dengan cara yang wajar maupun tidak, ujian kepada generasi kedua yang berasal dari diskriminasi fans dan sikap acuh sekelompok fans kepada member generasi kedua, semuanya bercampur menjadi satu sebagai sebuah batu loncatan untuk sebuah hal yang ditunggu oleh para fans sejak lama.



Hingga akhirnya semua mencapai puncaknya pada perayaan ulang tahun pertama JKT48. Tim J diumumkan, kapten Tim J (Devi Kinal Putri) telah ditetapkan, dan juga hal yang paling ditunggu, JKT48 akirnya merilis sebuah CD. Sekarang semua kerja keras JKT48 akan dilihat hasilnya, bagaimana mereka mencoba meyakinkan para fans untuk membeli CD original mereka, dan tidak hanya membajak CD mereka. Mereka telah berusaha keras, tetapi sekarang semua tergantung kepada fans dari JKT48 itu sendiri. Apakah mereka hanya sekedar suka JKT48 dengan berbagai tulisan dan twit keseharian mereka, atau mereka akan bertindak dan menghargai karya idola mereka dengan membeli CD original mereka? Semua akan terjawab pada 18 Januari nanti.


Ad: Tshirt Renai Kinsi Jourei, Cek yuk!!

0 comments:

Post a Comment